Long Distance Relationship Malang - Jogja (our story, our history)

Bangun tidur cek HP, mau tidur pegang HP, pokoknya hidup itu ga bisa jauh jauh dari yang namanya HP :’) yaah hanya itulah yang bisa dilakukan oleh orang yang menjalani Long Distance Relationship – yap itulah kondisi yang sedang aku alami saat ini, selama hampir delapan bulan aku menjalani hubungan jarak jauh ini banyak hal yang telah aku lalui, perasaan senang, sedih, haru, rindu, kecewa, percaya dan kadang miris selalu saja datang dan pergi silih berganti. 

Perasaan senang itu datang ketika kau dapat bertemu dengan tambatan hatimu, walau mungkin hal ini terjadi sangat singkat, tak sepadan dengan lamanya kau menunggu untuk bertemu, namun sesingkat apapun waktu yang kau habiskan bersyukurlah, karna itu adalah jawaban doa mu yang dikabulkan olehNya :’). Selama hampir delapan bulan ini pun aku hanya bisa bertemu dengannya sebanyak lima kali kali dengan durasi yang sangat singkat dibanding dengan lamanya menunggu, masih teringat di otakku pertama kali kita berjumpa itu pada tanggal 20 Bulan Maret 2015 dan kau kembali kekotamu pada tanggal 23 bulan Maret 2015, setelah itu aku harus menunggu lama untuk dapat berjumpa denganmu, tak jarang aku menangis di malam hari karna aku sangat merindukanmu dan ingin bertemu denganmu, untuk melihat wajahmu secara langsungpun aku tak mampu, untuk menggenggam tanganmu disaat aku sakitpun aku tak sanggup melakukannya miris sekali rasanya :’) namun Tuhan itu baik, Dia menjawab doaku dengan caranya :’) sehingga tercipta pertemuan kedua yang terjadi pada tanggal 13 Bulan Mei 2015 dan itupun hanya sekejap tidak lebih dari dua menit :’) pertemuan ini berlangsung di Stasiun Tugu Yogyakarta :’) banyak hal yang ga bisa aku lupain dari pertemuan kedua ini :’) pertemuan sangat singkat namun sangat mengharu biru, makasih ya Hubby udah mau nungguin dari berjam jam lamanya buat ketemu yayang walaupun itu ga sampe 2 menit, di Stasiun Tugu itu kita cuma bisa foto 3 kali setelah itu yayang harus pergi lagi, makasih juga buat mas Ucup udah mau temenin Hubby :’) terimakasih Hubby buat bunga, coklat dan waktu nya :’) dan Hubby pun berhasil buat yayang nangis :’) pertemuan ketiga juga berlangsung sangat cepat dan itu terjadi pada tanggal 18 di bulan yang sama yaitu bulan Mei 2015 :’) pertemuan ini terjadi pada pukul 1 atau 2 malam :’) di stasiun yang sama :’) seperti pertemuan sebelumnya tidak lebih dari dua menit namun yang aku tahu dia tidak peduli waktu, baginya yang terpenting adalah dapat bersamaku walaupun hanya sekejap saja :’) hal ini juga berhasil membuatku menangis :’) dan diapun juga membawakan hadiah untukku :’) baju couple bertuliskan “Queen” beraroma parfumnya dan ada sepucuk surat berwarna pink dan bertinta ungu terbungkus jadi satu dalam kertas kado warna pink :’) aaah Hubby :’) terimakasih :’). Pertemuan keempat berlangsung sehari :’) oh my God, dream came true :’) Alhamdulillah :’) dipertemuan keempat ini sebenernya tidak direncanakan :’) tapi aku bahagia :) terimakasih Yaa Allah :) . Pertemuan keempat ini berlangsung pada tanggal 19 Bulan Juli 2015, bahagia rasanya bisa melihat wajahnya dan memeluknya :’) selama seharian penuh kami menghabiskan waktu bersama, berdua :’) namun sayangnya pada tanggal 20 jam 6 pagi aku harus berpisah lagi dengan nya :’) setelah pertemuan keempat, berlangsunglah pertemuan ke lima yang jatuh pada tanggal 31 Juli 2015 sampai tanggal 4 Agustus 2015 :’) bahagia sekali :’) dan akupun menyadari saat bersamanya waktu menjadi musuh terbesarku :’) ingin rasanya aku hentikan waktu dan akan aku jalankan lagi setelah rindu ini pergi dan hati inipun siap untuk berpisah kembali :’) setiap perpisahan itu sangat menyedihkan bagiku :’) betapa tidak ? yang tadinya bisa bersama habiskan waktu, kemana mana berdua dan selalu bahagia tiba tiba aku harus kembali menjalani hari dengan sendiri lagi :’) saat sakit masuk rumah sakit juga harus sendiri, mau kemana mana sendiri :’) namun sejauh ini aku syukuri dan nikmati, walau terkadang jengah karna merasa sendiri pun menghampiri, aku berjanji tidak akan beranjak pergi meninggalkan dia sendiri :) semua memori indah terekam dalam hati dan mampu membunuh sepi yang menghampiri sehingga datanglah senyum dari dalam hati :) semangatlah pejuang Long Distance Relationship :) percayalah kau akan bahagia nantinya :’) jika kau mulai jengah dengan keadaanmu ingatah saat kau dapat berjumpa dengan nya dan kau dapat memeluknya erat seakan jarak dan waktu pun tak akan mampu melepaskan kalian :’) ingatlah janji dan perjuangan kalian, apakah iya janji dan perjuangan kalian yang sudah sangat jauh itu dapat terkalahkan oleh peraasaan jengah yang hanya datang sementara ? percayalah kalian pasti bahagia :’) tunjukkan bahwa jarak, waktu dan kesibukkan kalian bukanlah penghalang untuk bahagia :)

Tulisan ini aku dedikasikan untukmu Ade Ari Ardianto, Hubbycuu, kekasihcuu, Den Baguscuu, Mamas kecilcuu, Nonongcuu, belahan haticuu, separuh jiwaku, Hubby kamu itu duniaku :) Hubby Aku bahagia memilikimu I Love you cintakuu, maafkan yayang yang masih banyak kekurangan dan belum bisa membahagiakanmu :’) maaf ya By :’) Love you Hubbycuu :*

Bumi Arema, 16 Agustus 2015.