pukul 7.33 AM
Bumi Arema
Subhannallah
aku tidak tahu harus berbahagia atau bersedih, karena Allah aku menjadi tegar
dan kuat kembali, ya meskipun fitrah manusia itu tidak bisa selamanya tegar
pasti perasaan itu naik turun, kadang semangat, kadang pesimis, dan kadang
menangis, entah mengapa aku harus bersedih karena hal yang menyakitkan itu ku
anggap krusial, padahal ada yang lebih krusial, selama ini aku merasa miskin
perhatian kepada penciptaku, aku masih sering lupa akan Dia, sehingga aku sibuk
dengan penciptaanya, Astagfirullah...
ampun aku Yaa Allah, mohon ampun atas sgala hal yang terjadi, padahal penciptaku itu subhannallah keren banget, Dia kasih kemudahan dalam celah kesulitan, Dia kasih aku pengertian lewat Al-Quran :) entah apa jadinya jika aku tak mengenal Allah sama sekali, mungkin aku jauh lebih sakit saat ini, dan tidak akan sekuat saat ini, Subhannallah Maha Suci Allah dengan segala firmanNya dan tak ada keraguan sedikitpun didalamnya :) Al - Quran is the best book in world :)
ampun aku Yaa Allah, mohon ampun atas sgala hal yang terjadi, padahal penciptaku itu subhannallah keren banget, Dia kasih kemudahan dalam celah kesulitan, Dia kasih aku pengertian lewat Al-Quran :) entah apa jadinya jika aku tak mengenal Allah sama sekali, mungkin aku jauh lebih sakit saat ini, dan tidak akan sekuat saat ini, Subhannallah Maha Suci Allah dengan segala firmanNya dan tak ada keraguan sedikitpun didalamnya :) Al - Quran is the best book in world :)
Jika
bicara agama, jujur saja aku masih sangat kurang dari kata cukup pintar, aku
masih 0.0000000001 ilmuku lebih kecil dari serpihan debu, namun aku percaya
Allah bakal melindungiku selama aku mendekatkan diri kepadaNya, aku selalu
merasa masalah itu tidak ada jeda, selalu saja datang dan pergi, jika ibarat
musik itu musik rap, cepet banget ga pke intro ga pake jeda antar bait, tapi
aku sadar dalam masalah itu datangnya seijin Allah, tidak perlu menyalahkan
siapa yang menyebabkan kita tersakiti, karna jika kita seperti itu kita tidak
sadar bahwa pengadilan seadil-adilnya itu Allah yang pegang kuasa, ngapain sih
kita sibuk bicarain ini salah siapa, dan mengadili pelakunya sesuka hati, for
me it wasting our time, because what ? because Allah knows everything we dont
know, and we know that we had Raqib and also Atid :) so we just need do the
best in every single things that we do, believe in Allah, He bring you in this condition
and He will heal yours life, He will always beside you, He will never leave you
:)
Jadi
apapun masalahmu, kembalikan lagi ke Allah, Allah itu besar banget, Allah itu
Maha segala-galanya, Maha membolak balikkan perasaan, dan percaya bahwa apa
yang Allah sajikan untuk hidupmu itu adalah porsimu, mungkin aku dulu sering
bilang Yaa Allah ini itu bukan porsiku, ini terlalu berat untuk kulalui,
berilah aku sesuai kemampuanku dan porsiku tapi nyatanya Allah nunjukkin kalo
apa yang Ia kasih itu emang porsi kita, dan Allah juga nunjukkin kemampuan dan
kekuatan kita, Allah kayak gitu karena dia mau kita jauh lebih kuat lagi
daripada sebelumnya, logikanya kalo kita mau lulus SMA pasti harus UNAS dan
baru bisa masuk Universitas, nah kalo kita pengen bisa lulus UNAS kita belajar
dong pelajaran SMA baik itu matematika, biologi, bahasa etc, ga mungkin dong
kita UNAS SMA tapi belajar soal soal latihan UNAS SD ? iya itu lah logikanya :)
Intinyaa
segala sesuatu itu datang dengan ijin Allah, kita manusia ga bakal bisa
mengelak dan menghindari segala suatu yang udah Allah tentuin buat kita, setiap
masalah dan setiap scene sudah Allah kasih buat kita, dan kita sebagai pemain
dikasih pilihan untuk jadi baik atau buruk seperti Allah firmankan dalam surat
At- Taubah 51, masalah suka ga suka itu udah Allah beritahukan juga dalam surat
Al- Baqarah 216.
At- Taubah ayat 51 : Katakanlah
"sekali kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan
Allah untuk kami, Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang orang
yang beriman harus bertawakkal.
Al- Baqarah 216 : diwajibkan atas kamu
berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci, boleh jadi
kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu
menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui, sedang kamu
tidak mengetahui.
Sesungguhnya
Allah tidak pernah memberi porsi yang berlebihan, hal ini Allah sanpaikan dalam
surah Ash - Sharh ayat 1 - 8 :
Bukankah Kami telah melapangkan untukmu
dadamu ? dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu, yang memberatkan
punggungmu ?, dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu , karena sesungguhnya
sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah selesai (dari
suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya
kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.
Semoga
yaa apa yang terjadi selama ini membuat kita smakin dekat dengan pencipta kita,
supaya kita didekatkan dengan ciptaanya yang benar baik adanya. Terimakasih
Allah untuk segala hal dalam hidupku :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hallo guys :) 1st time i wanna say thank you for ur coming in my blog, but pls give your comment if you have a question or suggestion for me :) have a nice day :)