Senja dan cinta - Bukan mauku dan bukan salahmu

Whatever I go, whatever I do stay by my side cause baby is always better with you – aku mulai menyalakan musik dan kita pun bernyanyi bersama di ruang tamu, Kris Allen better with you, salah satu lagu yang kamu suka dan itu membekas di pikiranku merefleksikan dirimu dalam bayangku. Aku merasa kau adalah bagian yang terbaik dalam hidupku selain keluarga, aku merasa sempurna dan berarti saat aku bisa bersamamu, aku hampa saat kamu pergi, tak sadarkah kau jika aku mulai membutuhkanmu dan ketergantungan denganmu ?
Jujur saja aku merindukanmu, aku benar-benar merindukan masa dulu dimana kamu tiap hari datang kerumahku dan kita habiskan waktu bersama melakukan hal hal gila dan aku selalu melihat senyum itu singgah di bibirmu. Terkadang bukan senyum simpul yang datang tapi sebalmu dan tawamu ikut menghiasi hari-hari yang aku lalui bersamamu. Terkadang kitapun pergi saat sore dan melihat senja bersama, kamu dan senja dua hal yang berbeda tapi sama hangatnya, aku merindukanmu selayaknya aku merindukan senja, karna kaulah senjaku. Namun menginjak semester dua kau mulai berubah, aku juga, aku sedikit menjauhimu karna aku tak mau kau tahu jika aku sayang kamu, aku susah untuk berpura-pura jika aku baik-baik saja saat aku harus melihat keakrabanmu dengan yang lain itu sangat menyakitkan, sampai aku tak mau membalas senyummu saat itu. Kau tahu aku baru sadar aku menyayangi lebih dari sekadar sahabat disaat kita berjanji akan membayar uang SPP semester dua, aku datang sendiri ke kampus dan kau bersamanya, ah sial untukku, tidak banyak kata yang keluar dari mulutku, aku pun tak sanggup berdiri lama dihadapan kalian, kurang dari semenit aku berdiri bersama lalu kuputuskan untuk pergi saja, oh Yaa Allah kenapa aku harus jatuh hati dengan sahabatku sendiri, tidak bisakah Kau buang perasaanku ini terhadapnya ? aku hanya ingin mencintainya sebatas sahabat saja, karna aku tahu dia hanya memberiku cinta sebagai sahabat. Rabb-ku aku percaya perasaan ini datang dengan ijinMu maka aku mohon dengan ijinMu buanglah rasa ini, sungguh Rabb aku tak mampu menahan ini, ini bukan porsiku, porsi bebanku tidak sebesar ini, Rabb jika aku boleh jujur aku tak akan pernah mau menghendaki perasaan ini, Yaa Allah Yaa Rabb Kaulah zat yang maha membolak balikan hati, teguhkan hatiku, tegarkan jiwa dan damaikan hariku dalam setiap langkah dan detik yang harus aku lalui, aku sungguh tak pernah mau hal ini terjadi, jikaaku boleh meminta tolong Yaa Allah jangan pernah datangkan rasa ini... Rabb aku ingin sekali mencintainya sebatas sahabat, aku tak ingin lebih, karna aku tahu dia sahabat baikku, Yaa Allah Yaa Mujiib kabulkanlah doaku... aku tak ingin dia menjauhiku karna hal ini, aku jauh lebih sakit saat dia menjauh daripada saat aku tahu dia tidak menerimaku, seribu juta kali sakit didiamkan ketimbang di tolak, sungguh aku tidak bohong... penolakan jauh lebih baik ketimbang penjauhan diri dan berpura menjadi asing didepanku... aku mohon jadilah dirimu yang aku kenal dahulu dan tetapah jadi sahabat baikku.

Bumi Arema